AoC Bitung Minggu, 26 November 2023

Ev. Yashya Pillay

Hari-hari ini saya berjuang dengan kehidupan kekristenan. Hari-hari ini semua arus dunia yang ditawarkan itu sepertinya sangat mewujudkan mimpi-mimpi Yashya sejak kecil. Dan hari-hari ini baru sadar ternyata yashya melayani hanya karena mengisi waktu luang.

Yashya dapati saat dihadapkan dengan pilihan memilih apa yang yashya mau dengan panggilan yang Tuhan berikan ternyata yashya  lebih memilih apa yang yashya mau.


Ternyata lamanya kita melayani Tuhan tidak menjamin hati kita betul-betul mencintai panggilan yang Tuhan berikan. Makanya mari hari-hari ini kita pertanyakan kepada diri kita masing-masing apakah kita melayani sebagai bentuk kita menghargai panggilan Tuhan atau hanya untuk kita mengisi waktu lowong kita. 


Panggilan Tuhan itu tidak bisa kita remehkan, karena benar-benar banyak orang yang mengantri di belakang kita, jadi kalo hari-hari ini kita punya api-api bahkan sepertinya api kecil, jangan padamkan itu dalam hidup kita! 


Yashya pelajari , disaat kita dibawa Tuhan untuk keluar, itu sebenarnya hanya sebagai tambahan. Karena panggilan kita sebagai orang kristen itu menyelesaikan apa yang sudah seharusnya kita selesaikan. Kita disuruh untuk memberitakan injil. Hari-hari ini, mari kita tunjukan injil itu lewat perbuatan kita, perkataan kita , lewat cara pikir kita. 


Ada satu video di sosmed yang bilang jika kita menaruh kedamaian kita di dalam Tuhan maka kita tidak perlu menjaganya. Karena begitu banyak orang kristen yang istilahnya berusaha menjaga kedamaian itu, tetapi kedamaian yang di dapati bukan kedamaian yang kekal. Tapi saat kita taruh kedamaian kita di dalam Kristus Yesus, maka kita tidak perlu menjaganya. Karena dalam keadaan apapun kalau kita taruh kedamaian kita dalam Tuhan kita tidak akan pernah kehilangan itu. 



Contohnya rasul Paulus, jika kita baca dalam Kisah Para Rasul 14:1-20, itu soal Paulus dan Barnabas pergi menginjil dan kita ketahui bersama bahwa di ayat-ayat terakhir itu Paulus dilempari batu, bahkan diseret keluar kota karena orang-orang kira dia sudah mati.Tapi disaat jemaat Tuhan mengeliliginya dia kuat kembali dan  itu tidak mempengaruhi sedikitpun kedamaian paulus, bahkan dia kembali lebih kuat. 


Kita sebagai orang kristen pasti masing-masing punya alarm jika sudah down, kehidupan kerohanian kita sudah turun. Saya berdoa disaat kita sudah tau alarm itu sudah berbunyi dalam hidup kita, jangan kita jadi orang-orang yang menghempaskan. Karena lingkungan dimana kita bergaul itu akan sangat mempengaruhi kita.


 Yashya pelajari hari-hari ini dalam kehidupan pribadi disaat yashya lebih banyak bergaul dengan orang-orang yang diluar cara pikir yashya, itu sangat berpengaruh. Apalagi kita sebagai orang Kristen yang hidup kita sangat dimata-matai oleh iblis. Mari jaga hati kita. 



Saat dikasi tugas kotbah sampai kemarin belum dapat rhema apa-apa, inginnya dikasih ke mama saja, tapi yashya mau jadi orang yang bertanggung jawab. Disaat minta mama ganti sebenarnya dihati kecil itu takut kalo digantikan, karena disaat kita tidak sambar kairos dalam bentuk apapun penyesalannya tidak akan pernah bisa dibayarkan. 


Semalam saat merenung dengan sedikit hopeless tiba-tiba dikasi ayat ini. 

Mazmur 1:1-6, Jalan Orang Benar dan Jalan Orang Fasik


Satu hal yang paling saya takuti di akhir-akhir tahun ini adalah masa penampian. Kalo dulu saya pernah berpikir bahwa saya tidak akan jadi orang yang ditampi karena anak  pemimpin, jadi selamanya akan ada disini. Tapi beranjak dewasa makin sadar bahwa kekristenan itu tanggungjawab masing-masing.


 Saya takut kalo nantinya panggilan dan apa yang jadi jatah saya itu dipindahkan ke oang lain karena saya hanya bermalas-malasan. Saya lihat ada jatah-jatah saya yang mulai disambar orang lain dan itu sangat menyakitkan. 


Di pasal ini dibilang orang fasik seperti sekam yang ditiupkan angin. Sekam itu limbah dari padi. Kita harusnya jadi orang Kristen yang berisi, ketika dibawa Tuhan ke atas atau ke bawah, kita tidak hanyut, tidak dibawa oleh angin. Jangan sampai kita jadi seperti limbah, kita sudah banyak pengalaman, banyak ynag Tuhan sudah tunjukan dan diakhi malah kita kalah. Mari berjuang sedikit lagi!


Sebagai orang Kristen kita itu banyak sekali penghakiman, yang buat kita tidak nyerah itu adalah disaat kita betul dengan Tuhan, dengan firman Tuhan. Karena banyak sekali penyesat-penyesat, harhari ini di tiktok itu ada hikmat-hikmat yang sepertinya masuk akal. Kita kembali pada kebenaran yang sudah Tuhan berikan, maka akan menguatkan iman kita lagi. 


Makanya hari-hari ini sebelum kita ketemu orang, atau buka sosmed mari kita ketemu Tuhan dulu karena itu sangat berpengaruh. Sayapun masih belajar terus, buka alkitab baca dulu sebelum melakukan apapun. Karena logika-logika dunia itu sangat bisa cepat masuk disaat kita kosong. 


Dan mari kita selidiki hati kita saat ada dilingkungan pelayanan apakah kita tahan berada dengan orang-orang yang membangkitkan roh kita. Atau sebaliknya kita lebih nyaman dengan dunia luar dan apa yang dunia tawarkan, mari kita cek. 


Dan jika kita jadi pribadi-pribadi yang tidak memberi buah diluar sana, maka kita jadi pribadi yang tanpa kasih. Karena dalam Kis 14:1-20 di ayat tiga, Paulus dan Barnabas mereka mengajar dengan berani karena mereka percaya.


Hari-hari ini kalau kita takut menyatakan kebenaran, takut tegur teman yang sudah salah, takut jadi berbeda dengan dunia maka kita jadi orang yang tidak mengenal kasih karena Yohanes 4:18 ditulis di dalam kasih tidak ada ketakutan, kasih melenyapkan ketakutan, sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut dia tidak sempurna dalam kasih.


Maanya sangat disayangkan kalau kita turunkan standart kita sama dengan orang dunia. Padahal mereka perlu lihat terang Tuhan lewat hidup kita, karena memang sudah saatnya kita jadi terang dan Tuhan sudah menyatakan diriNya. 


Ke mana kita lari hari-hari ini, disaat dunia sepertinya menekan kita. Air apa yang memuaskan kita hari-hari ini, apakah air yang sekedar memuaskan jiwa kita, atau roh kita?


Kenali apa yang sejauh ini kau nikmati di hidupmu. Kesaksian, waktu kecil punya impian masuk salah satu organisasi, dan saat remaja itu terwujud. Tapi ternyata organisasi itu memuaskan hati yashya lebih daripada Tuhan. Disitu sadar bahwa hidup kekristenan tidak segampang itu, karena ada begitu banyak tawaran yang iblis kasi. 


Makanya apaun yang kita nikmati, berkat yang sekarang kita nikmati jangan menjauhkan hati kita dari Tuhan, membuat itu jadi berhala. 

Apakah arus dunia membuat kita hanyut atau menyuburkan buah kita? (Ayat 3)


Menurut saya hari-hari ini hidup kekristenan itu sangat-sangat diuji, karena buah mana yang mau kita pupuki itu adalah keputusan kita sendiri. 


Tidak ada kata sabar jika tidak ada keadaan marah. 

Tidak ada kata mengampuni jika tidak ada keadaan sakit jadi semua itu tergantung dari kita, di mana kita mau pupuki. 


Biarkan hari-hari ini kita diberi kekuatan memilih apa yang Tuhan mau. Karena kita adalah lebih dari pemenang. 


Mari semua kita dari kecil sampai yang dewasa betul-betul serius dengan Tuhan, Apapun yang terjadi dan kita alami semua itu ada dalam rencana Tuhan dan Tuhan yang pasti akan jamin hidup kita. Mari kita kuatkan kepercayaan kita, isi lebih lagi hidup kita dengan Tuhan. 


Semua yang Tuhan kasi, pekerjaan dan apapun itu, berkat itu hanya tambahan, mari kita jadi pribadi yang berbuah dimanapun Tuhan taruh hidup kita, yang melipatgandakan semua yang Tuhan kasi, jangan menganggap enteng, rendah setiap visi, misi, atau mimpi apapun yang Tuhan taruh dalam hidup kita. 


Sudah saatnya kita bangkit lebih kuat lagi karena perbuatan-perbuatan Tuhan itu sudah sangat nyata semua kejadian-kejadian supranatural yang dulu kita impikan itu mulai terjadi sekarang, makanya sangat disayangkan jika kita menyerah hari-hari ini, jika kita memilih diam dalam zona nyaman kita, sudah saatnya kita melangkah keluar lebih kuat lagi.



*Ps. Nova Naomi*


_Kidung Agung 4:12_


Apapun yang lebih buat kita jauh dari Tuhan itu perlu kita hati-hati. Tuhan inginkan satu sebelum kita bergerak lebih lagi, ada kerinduan Tuhan yang paling dalam yaitu kita jadi kebun tertutup. 


Dalam terjemahan lain:

_Bahwa engkau laksana taman yang berpagar kelilingnya hai adinda, hai tunanganku._

_Bagaikan pancaran air yang bersekat dan mata air yang termeterai._


Saya ingat waktu masih disemarang, ada adat jawa sebelum orang menikah ada acara pingitan dimana berapa minggu sebelum pasangan tidak boleh ketemu. 


Kita ini mempelai Tuhan. Tunangannya Tuhan, amen?

Laki-laki mana yang sangat menginginkan orang satu-satunya yang dia kasihi yang sudah dipastikan menikah kemudian hidup sembarangan. Tidak ada laki-laki yang punya keinginan seperti itu. Yang diinginkan yaitu sang tunangan menjaga dirinya hanya khusus buat sang pria.  


Makanya wanita-wanita yang belum menikah kalian mahal. 


Kesetiaan itu mahal. Tidak setia itu murahan.


Sebelum Tuhan pakai saudara lebih lagi Dia mau kita jadi kebun tertutup. Tidak sembarang orang bisa masuk kebun itu kecuali sang pemilik taman. Namanya sudah termeterai itu hukum paling tinggi. 


Saya diminta doakan tempat yang sudah sering dilewati itu bagus sekali, halamannya besar. Waktu sampai saya lihat pemilik rumah sudah oma, tapi mukanya tidak asing, setelah dikasih tau ternyata itu omanya nagita slavina. Pantas mukanya mirip papanya. Oma itu  bilang bu sering-sering main ke air terjun danowudu, itu punya mereka. Kalo mau buat acara rombongan, kasih tau nanti tempat itu kami khususkan buat ibu. Katanya mereka punya ada mata air tapi belum buka untuk umum. Tapi kalo ibu mau datang, kami buka. Itu namanya termeterai tidak  sembarangan orang bisa masuk. 


Yang Tuhan inginkan hari-hari ini,sebelum saudara dijadikan Tuhan,  minggu lalu saya kotbah soal kuda percepatan, saudara harus jadi kebun tertutup dulu. Bukannya saya ajak saudara menyendiri. Hidup saudara dengan Tuhan tersendiri, Tuhan lagi rindu bermesraan dengan saudara itu saja. Itu intinya. 


Yang namanya bermesraan itu tidak ditempat yang terbuka dilihat banyak orang, yang Dia mau di tempat tersembunyi hanya kau dan Dia. Dia bisa nikmati semuanya dari hidupmu. 


Yang namanya Tuhan nikmati hidupmu, itu terkadang Dia tidak tuntut yang sempurna yang terbaik tapi pada saat saudara sendiri sama Tuhan dan saudara bawa semua kerusakan saudara Dia nikmati percayalah! Dia bukan Tuhan yang alergi pada saat kau angkat semua kebobrokan, pada saat kau bawa semua kusta hidupmu. Terkadang Tuhan tidak peduli itu. Yang Dia peduli adalah akhirnya ada sebuah hubungan keintiman berdua, termeterai, hidup yang tidak sembarangan, tidak murahan.


Engkau jadi mata air dimana memberi kesejukan hanya kepada sang pemilik. Dan bukankah sekian minggu saya katakana, Tuhan lagi mencari orang yang Tuhan bisa bilang akhirnya ..kalo Aku sama dia Aku bisa lega, Aku tidak dipaksa untuk buat mujizat, buat sesuatu yang ajaib tapi Aku dekat dia Aku punya rasa nyaman. Walaupun Tuhan tidak berkati saudara tidak marah, Tuhan tidak sembuhkan saudara, saudara tidak curiga.


Mari bangun, minggu-minggu ini moment dimana bangun di rohmu terdalam, aku kebun tertutup Tuhan. Minggu ini aku akan jadi kebun tertutup, termeterai. Aku menikmati Dia, Dia menikmati aku. 


Kalau baca kidung agung terkadang kalau orang yang najis  pikirannya, akan baca jadi najis. Tapi kalau saudara ngerti arti kesetiaan cinta atau kekuatan cinta, saudara akan meneteskan air mata. Ini sangat dalam kalau saudara mengerti arti sebuah keintiman. Tidak akan baca dengan pikiran kotor tapi akan menyelami arti sebuah kekuatan cinta. 


Mari hari-mari ini siapkan waktu. Seluruh hidup kita biarkan hanya Tuhan yang nikmati dulu. Ketika engkau bisa buat Tuhan menikmatimu, percayalah akan ada satu waktu Dia buat banyak orang menikmati apa yang kau punya.


 Karena itu kenapa banyak orang hidupmu belum berdampak? Karena kau belum beri dampak buat Tuhan. 


Hari-hari ini ijnkan kau siapkan waktu, saudara yang mulai tidak pernah puasa lagi ayolah puasa. Jangan terlalu berpikir banyak anugerah, itu betul. Tapi salah satu kita puasa adalah untuk mematkan kedagingan kita. 


Puasa itu jangan pikir untuk tambah ilmu, banyak orang pikir kalao puasa akan tambahn banyak ilmu, lebih powerful. Intinya mematikan kedaginganmu dan mengijinkan Tuhan memenuhi hidupmu. 


Setiap kamis AoC punya kewajiban puasa daging. Saya belajar mau komit puasa daging. Ini seluruh AoC. Pokoknya yang berbau daging tidak dimakan ya saudara. Tidak bakalan mati satu hari tidak makan daging. Mari belajar dalam satu minggu, ada hari puasa hobby. Saya sudah canangkan satu hari dalam satu minggu saya puasa hoby. Dan saya akan isi dengan baca alkitab, dengar kaset kotbah. 


Belajar jadi kebun tertutup Tuhan. Jangan dulu cerita macam-macam sebelum kau punya waktu dengan Tuhan karena Tuhan inginkan saudara jadi kebun tertutup dan mata air termeterai. 



Sebuah panggilan yang terkadang orang abaikan adalah panggilan keintiman dengan Tuhan. Semua orang inginkan panggilan dimana kau diekspos, terkenal. Tapi bagi saya ini panggilan kehormatan.


 Banyak orang tidak bisa betah, diam memberi waktu tapi tahukah saudara itu panggilan yang keluar dari hati Tuhan langsung dimana kita jadi kebun tertutup dan mata air termeterai. Kita akan diperbaharui, Tuhan nikmati banyak hal, dan itu moment-moment yang akan Tuhan catat dalam sejarah. 


_CintaMu, kasihMu, agapeMu bawa kami ke pestaMu_


Kelak akan ada pesta  Tuhan, dan Dia akan undang hanya orang-orang yang punya cinta yang sama. Mari masuk dalam ruang pesta. Tahukah saudara pesta itu sebentar lagi akan dilaksanakan. Pesta itu sedang direncakan dan akan segera terlaksana. 


Mari lihat dirimu sedang mempersiapkan pesta itu. Tuhan sedang memberi saudara  melihat pesta itu, beberapa saudara sedang mempersiapka perjamuan, beberapa sedang lihat saudara sedang ada dengan pakai jubah yang Tuhan berikan. Saya lihat Tuhan sedang bersuka menanti engkau. Dia mau menari, Dia mau berdansa dengan engkau. 


Banyak yang ragu apakah sedang ada dalam ruangan pesta, dan siang ini Tuhan bilang nak Aku akan buka mata mereka untuk mereka melihat. Karena saya sendiri lihat ada yang sedang bawa bunga, ada yang sementara bawa buah, kue untuk ditaruh dimeja pesta itu tapi Tuhan katakan ada beberapa diantara mereka belum percaya. Dalam nama Tuhan Yesus terbuka mata ynag belum melihat. Kamu akan melihat posisimu diruangan pesta itu sedang dimana. Ada jubah-jubah diberikan. Bahkan anak-anak kecil pakai jubah. 


Saya lihat beberapa engkau sedang mendekorasi ruangn pesta, beberapa engkau bermain-main dengan pita-pita yang akan dipasangkan. Tuhan bersukacita siang ini, Saya lihat Tuhan tertawa. Bahkan beberapa engkau alami sentuhan fisik. Banyak sekali jubah diberikan. Ada beberapa Tuhan sendiri yang buatkan jubahmu, Dia pasangkan setiap detail dijubahmu. 



Amen!

By His Grace

🌈🌈🌈

Komentar

Postingan populer dari blog ini